PURWAKARTA - Polres Purwakarta, yang dipimpin oleh Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah diwakili Wakapolres, Kompol Ricky ardipratama mengikuti Forum Belajar Bersama dengan tema 'Refleksi Jenderal Hoegeng' (Urgensi Nilai - Nilai Integritas dalam Pemolisian Masa Depan).
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Presisi, Mapolres Purwakarta melalui zoom meeting pada Kamis, 12 September 2024..
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah melalui Wakapolres, Kompol Ricky ardipratama mengungkapkan tujuan utama dari forum ini adalah untuk memahami urgensi nilai-nilai integritas dalam pemolisian masa depan.
Ricky menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan pengetahuan anggota Polri yang merupakan manifestasi kebijaksanaan, karakter, dan integritas Hoegeng yang bermanfaat bagi seluruh anggota kepolisian maupun aparat pemerintah pada umunya agar dapat dijadikan teladan dan selanjutnya diimplementasikan dalam melaksanakan tugas.
"Forum ini diharapkan dapat memotivasi dan meneladani Jenderal Polisi hoegeng iman santoso (hoegeng) dapat dikatakan sebagai role model gerakan moral kepolisian dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Beliau dikenal sebagai polisi yang bersih, sederhana, jujur, tidak memiliki banyak uang, tidak 'gila' harta maupun jabatan, dan anti gratifikasi, " ucap Ricky.
Dalam kegiatan ini, kata dia, terkait Hoegeng Awards yang terdapat lima kategori polisi teladan yang diberikan penghargaan, yaitu 'Polisi Berdedikasi', 'Polisi Inovatif', 'Polisi Pelindung Perempuan dan Anak', 'Polisi Tapal Batas dan Pendalaman, ' serta 'Polisi Berintegritas.
"Inspirasi lahirnya program ini berlandaskan pada keyakinan Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa masih banyak anggota Polri yang memiliki jiwa keteladanan seperti mantan Kapolri Jenderal Hoegeng Iman Santoso, " ucap Ricky.
Iya menambahkan Hoegeng Awards melibatkan partisipasi langsung dari partisipasi masyarakat untuk menemukan anggota Polisi yang benar - benar memiliki keteladanan dan dampak keteladanannya itu dirasakan masyarakat.