PURWAKARTA - Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain diwakili Kasat Intelkam Polres Purwakarta Polda Jabar, AKP Asep Rahman menghadiri kegiatan Job Fair yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Purwakarta, pada Selasa, 23 Mei 2023.
Kegiatan job fair yang digelar pada 23 Mei 2023 hingga 25 Mei 2023 itu, dibuka langsung oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Purwakarta Didi Garnadi mengatakan, Job Fair ini mempertemukan para pencari kerja dan penyedia lapangan kerja, sehingga diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Purwakarta.
"Pada tahun 2022 jumalah pengangguran di Kabupaten Purwakarta ada sebanyak 41.287 orang. Pada job fair kali ini ada 30 perusahaan dan rencananya ada sekitar 2.112 lowongan pekerjaan, " ucap Didi, saat ditemui di Disnakertrans Purwakarta, pada Selasa, 23 Mei 2023.
Selain itu, lanjut dia, sejumlah perusahaan berencana membuka lowongan pekerjaan di dalam negeri untuk 462 orang.
"Sementara 25 perusahaan lainnya akan membuka lowongan pekerjaan untuk penempatan ke luar negeri dengan jumlah yang cukup besar, yakni bagi 1.650 orang. Jadi melalui job fair ini akan menyerap tenaga kerja sebanyak 3.378 orang dan ada sebanyak 1.175 orang yang di berikan pelatihan, " Ucapnya.
Didi menambahkan, lowongan pekerja di luar negeri itu, antara untuk penempatan di Jepang, Taiwan, Hong Kong dan Arab Saudi. Selain itu, kata dia, untuk penempatan di sejumlah negara kawasan Eropa, seperti Slowakia, Rumania, dan Hungaria.
Didi mengatakan, Disnakertrans Kabupaten Purwakarta masih berupaya agar perusahaan yang terlibat dalam bursa kerja nanti bisa bertambah. “Kami masih terus mengupayakan bisa terus menambah peluang jumlah lowongan kerja, ” ungkap Didi.
Menurut Didi, job fair Disnakertrans Purwakarta 2023 ini memfasilitasi perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dengan para pencari kerja.
Melalui agenda kali ini, kata dia, menjadi media juga untuk mengedukasi para pencari kerja ihwal prosedur resmi untuk bekerja ke luar negeri.
“Sehingga nantinya para pekerja bisa mendapatkan pemahaman yang lengkap tentang bekerja di negara asing tanpa mengalami kendala, ” pungkasnya.