Jelang Pertadingan Bekasi City FC VS Persiraja Banda Aceh Di Stadion Purnawarman, Polres Purwakarta Lakukan Rakor

PURWAKARTA - Polres Purwakarta, Polda Jabar menggelar rapat koordinasi pengamanan yang dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, dalam rangka persiapan pelaksanaan Liga 2 di Stadion Purnawarman, Pada Jumat, 13 September 2024.

Rapat ini dipimpin oleh Kabag Ops Polres Purwakarta, Kompol Suparlan yang di hadiri oleh Kasat Intel, AKP Asep Dody Hermawan, KBO Intel, Iptu Hepy Hendra Gunawan, KBO Lantas, Iptu Zamal Nasir, Kasubag Dalops, Iptu Rojak, KBO Sabhara Ipda Irman Sutris, dan Kaur Perizinan Ipda Ayi Triyana, serta dari Panitia, Luki Nurhakim.

Baca juga: Satuan Binmas Polres Ciamis Polda Jabar Talk Show Melalui Siaran Radio

Dalam pertadingan tersebut bakal berlangsung antara Bekasi City FC melawan Persiraja Banda Aceh, pada 19 September 2024 mendatang.

Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah melalui Kabag Ops, Kompol Suparlan mengatakan melalui persiapan pengamanan yang matang pelaksanaan Liga 2 di Stadion Purnawarman dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Baca juga: Kapolri: Bayar Pajak Bermanfaat Bagi Kepentingan Masyarakat dan Negara Indonesia

Ia menjelaskan bahwa lebih kurang ratusan petugas gabungan akan diterjunkan untuk mengamankan jalannya pertandingan.

"Kami melibatkan personel kepolisan, personel Dinas Pemadam Kebakaran, personel Dinas Perhubungan, Personel Kodim 0619/Purwakarta, tim ambulans, personel Satpol PP, serta anggota BPBD, ” ungkap Suparlan.

Baca juga: Kepolisian Republik Indonesia Rotasi Pejabat Lingkup Polda Jabar

Kegiatan pertandingan ini, kata dia, akan di tiketing sehingga pihak panitia dalam mencetak tiket tidak boleh melebihi dari kapasitas Stadion.

"Penonton diwajibkan mengenakan gelang khusus yang akan diperiksa pada check point pertama di stadion Purnawarman. Selain itu, pembelian tiket harus disertai dengan fotokopi identitas diri sebagai bentuk pengawasan yang ketat, " ucapnya.

Baca juga: Buka Rakernis Gabungan, Kapolri Harapkan Polri Presisi jadi Lompatan Jauh

Suparlan juga mengimbau kepada para penonton untuk tidak naik ke tembok pembatas stadion.

“Tindakan tersebut melanggar aturan keselamatan, baik dari pihak kepolisian maupun dari aspek keamanan bangunan. Kami khawatir tembok tersebut akan roboh jika dinaiki penonton, ” tegasnya.

Baca juga: Tak Tahu Ada Pengejaran Teroris, Sariman Sempat Mengira Pagar Rumahnya Ditabrak Pemabuk