PURWAKARTA - Menjelang Hari raya Idul adha 2023, jajaran Kepolisian Resor Polres Purwakarta lebih mengintensifkan pengawasan hewan kurban. Langkah tersebut untuk mengantisipasi terjadinya pencurian ternak yang dijajakan pedagang hewan kurban maupun ternak milik masyarakat.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, pihaknya terus menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap hewan ternak yang dipelihara agar terhindar dari aksi pencurian.
"Jajaran Polres Purwakarta terus meningkatkan patroli, sekaligus juga berdialog dengan pedagang hewan kurban. Datangi lapak-lapak penjual hewan kurban. Menjelang Iduladha memang rawan terjadi pencurian hewan kurban, untuk itu perlu dilakukan tindakan antisipasi, " ungkap Pria yang akrab disapa Edwar itu, Pada Kamis, 22 Juni 2023.
Ia menambahkan, semua masyarakat harus terus waspadai aksi pencurian hewan ternak menjelang perayaan Idul Adha dengan meningkatkan ketertiban dan keamanan lingkungan.
“Mulai sekarang kegiatan ronda malam harus ditingkatkan, untuk mencegah aksi pencurian hewan qurban menjelang Idul Adha, ” katanya.
Selain itu, sambung Kapolres, guna menekan aksi pencurian hewan kurban yang marak terjadi di daerah lain, pihaknya mengerahkan seluruh anggota Bhabinkamtibmas terus memantau dan berikan penyuluhan kepada penjual hewan qurban ataupun masayarakat yang mempunyai hewan ternak. Sehingga keamanan dan ketertiban lingkungan akan tercipta menjelang perayaan hari raya kurban itu.
“Kami juga mengerahkan seluruh anggota untuk siap berpatroli secara rutin kepada masyarakat maupun kepada penjual hewan hewan ternak yang sering dijajalkan di Kabupaten Purwakarta, " papar Edwar.
Untuk para pedagang, Dirinya berpesan, selalu berhati-hati dalam menerima tamu yang hendak beli hewan qurban, tetap mewaspadai ketika ada yang mencurigakan.
"Jadi jangan sampai terjadi penipuan dan perampasan oleh para pelaku kejahatan dengan modus berpura pura membeli hewan korban, serta para pedagang atau penjual hewan qurban harus teliti memeriksa uang yang diterima karna khawatir peredaran uang palsu menjelang lebaran haji tahun ini, " pungkasnya.